Friday, November 7, 2014

Penghujung Tahun (Time Flies Fast)

Rasa-rasanya baru saja kemarin memulai kalender baru, kini sudah di penghujung tahun 2014. Sungguh waktu terus saja berjalan tanpa menunggu siapapun dan apapun. Terus saja berputar dan akan meninggalkan siapa saja yang tak ikut dengannya. Blog ini pun sudah begitu lama tak kuperbaharui dengan artikel lagi, maklum ide menulis sih banyak namun begitu membuka blog rasanya tangan ini berat mengikuti kemauan isi kepala.

Hingga pada saat ini sy akan genap 2 bulan menjejakkan kaki di bumi baru, bernama Kota Dumai, tepatnya tanggal 13 September 2014 saya tiba di sini. Pengalaman baru dan tentu saja suasana baru setelah sebelumnya hampir 1 tahun bekerja di Jakarta. Belum genap 2 bulan di sini, sudah hampir paham karakter pegawai di sini. Mulai dari yang dengan karakter umum sampai yang unik dan susah dimengerti, toh ini bagian dari pengalaman, ya harus dinikmati.

Tahun ini juga jadi awal sejarah baru Bangsa Indonesia dengan adanya pergantian pemerintahan yang baru yang dikomando oleh Jokowi.  Nampaknya gaya presiden kita yang ke-7 ini begitu unik dan saya menyebut Jokowi sebagai media-centered, hampir semua sepak terjang dan aktivitasnya tersorot media. Tapi tentu harapan besar rakyat pada pemerintahan baru yang perlu diwujudkan. Tidak sekadar menjadi populer di mata masyarakat namun juga memberikan perubahan kepada rakyat. Seperti tagline majalah kenamaan "New Hope".

Di samping itu, di penghujung tahun ini semoga ditutup oleh hal-hal yang manis (red: sedang menantikan SK) bagi saya pribadi lho yaa, mungkin Anda semua mempunyai harapan juga, semoga terwujud. Oh iya, saya juga berharap aktivitas ngeblog saya ini bisa konsisten, karena sebenarnya menulis itu merupakan salah satu kewajiban kita sebagai orang terdidik. 

Kalau bahasa Inggrisnya, penghujung tahun itu by the end of the year, have a good 2014-year people... see you in my next writing :)

Thursday, January 30, 2014

Mengapa Pegawai Pajak Tidak Seramah Pegawai Bank?

Judul itu saya tulis mengawali tulisan kali ini. Kalimat yang langsung saya jadikan judul itu adalah hasil dari obrolan ringan dengan seorang teman. Saya tentu menjawab dengan antusias pertanyaan tersebut. Nampaknya teman saya tersebut juga akhirnya mulai menyadari penjelasan saya. Atau pernahkah rekan pembaca mengalami atau mengungkapkan hal serupa? menurut saya itu hal wajar karena tidak semua orang benar-benar tahu peran dan tanggung jawab pegawai pajak. Saya sendiri bukanlah seorang pegawai pajak, tetapi saya sangat mengapresiasi peran dan tanggung jawab mereka atas keberlangsungan kehidupan roda perekonomian negeri ini.

Kalimat ini menarik untuk saya jabarkan di sini agar semua orang memahami dan ke depan tidak cenderung salah persepsi tentang pajak besarta hal yang melekat bersamanya, pegawai pajak. Dalam tulisan ini saya tidak bermaksud menaikkan atau merendahkan suatu pekerjaan, hanya ingin berbagi pemikiran saya tentang kalimat yang saya terima dari teman tersebut yang berseloroh, "...soalnya pegawai pajak tidak seramah pegawai bank".