Semakin hari saya semakin sadar posisi dan bagaimana saya harus bertindak. Selama ini masih banyak hal yang bertentangan dengan yang saya sadari saat ini. Bahwa jika kita ingin orang lain tahu kita kuat tidaklah harus menunjukkan kekuatan otot kita. Jika kita ingin agar orang lain tahu kita pintar tidaklah harus kita mengalahkan semua orang dan menjatuhkan orang lain demi terlihat pintar. Jika kita ingin dinilai orang lain bijak tidaklah harus menggurui semua orang. Cara-cara seperti itu menurut saya adalah cara yang kuno dan konvensional. Cara seperti itu sudah tidak lagi bisa diterima oleh semua orang. Memang ada yang masih menerima. Sudah saatnya kita melangkah ke arah perubahan diri. Menyadari jika banyak sekali cara-cara kita keliru. Dengan menyadari terlebih dahulu, kita tentu akan memiliki kemauan untuk membawa diri kita lebih baik.
Jika ingin orang lain tahu kita kuat bukan dengan menunjukkan kekuatan otot kita. Jika hal itu yang Anda lakukan, bukan orang lain yang menilai tapi Anda lah yang menganggap diri kuat. Belum tentu orang lain juga menilai Anda kuat. Masih ada cara-cara elegan yang bisa kita lakukan agar orang lain tahu kita ini kuat. Jika ingin orang lain tahu agar kita pintar tidaklah perlu kita medebat dan menjatuhkan lawan kita. Dan kebijakasanaan bukan dinilai orang dari cara kita menggurui orang. Dari ketiga ilustrasi itu caranya satu yaitu merendahkan hati kita.