Monday, September 5, 2011

Tantangan Itu Guru Kita Lho

Apakah Anda tipe orang yang suka akan tantangan? Jika ya, maka selamat. Anda telah memilih menjadi orang yang unggul dibanding yang lain. Karena kebanyakan orang akan enggan berpindah dari zona nyaman (comfort zone) yang telah mereka peroleh. Kebanyakan orang takut tidak akan menemukan posisi di mana mereka berada sekarang. Mereka berkeyakinan bahwa saat seperti inilah memang keadaan yang paling tepat untuk mereka. Mereka akan bergeming mencoba hal-hal baru apalagi yang menantang. Hal yang menantang memerlukan energi serta kemauan yang kuat untuk menaklukkannya. Percaya atau tidak, orang-orang di pucuk pimpinan suatu organisasi adalah mereka yang mau mengambil kesempatan pengembangan diri untuk lebih baik, kesempatan pengembangan diri ini lantas kita sebut sebagai –tantangan.

Mudah bukan membedakan mana orang yang akan berkembang dengan mana orang yang akan selalu saja jalan ditempat (stagnancy). Mereka yang enggan beralih dari dunia mereka yang sekarang dan cenderung menikmati apa yang ada di depan mata adalah mereka yang tidak mau berkembang. Mereka sudah terlalu puas akan apa yang mereka dapat. Lain halnya dengan orang-orang berani, tangguh, dan cekatan. Mereka akan mengambil kesempatan demi kesempatan yang datang kepada mereka untuk mengembangkan diri. Pengembangan diri ini tentunya bukan barang gratis alias harus ada pengorbanan yang direlakan untuk mencapai pengembangan diri ini. Kemungkinan lebih buruk dari keadaan sebelumnya tentu pasti ada, namun tahukah Anda? Justru di sanalah tempat yang tepat (right place) untuk kita menempa diri. Kita bisa belajar banyak darinya.

Tantangan memang selalu mengiringi orang-orang yang ingin berkembang. Kita tidak akan bisa memandang indahnya hutan belantara kalau hanya melihatnya dari bawah, jika kita ingin menikmati keindahan hutan yang asri maka ambillah sebuah tantangan untuk memanjat ke atas pohon dan sesampainya di atas, saksikanlah kemengan Anda melihat begitu indahnya hutan. Kurang lebih begitulah analogi sederhana yang bisa kita komparasi dengan keadaan nyata di dunia kita. jangan hanya berharap sesuatu yang lebih baik tapi kita hanya diam tanpa melakukan apa-apa. Mustahil itu namanya. Ambillah setiap peluang yang datang, pejari apa yang diajarkan kepada kita. jika gagal bangkit dan bangkit lagi. Sampai Anda tidak menemui kegagalan. Berapa kali saya harus gagal? Jawabannya adalah sampai anda tidak lagi menemui kegagalan.

Kegigihan dan ketekunan serta karakter yang selalu ingin berkembang lekat dengan tantangan yang senantiasa mengembangkan kita. So, masih takut akan tantangan? Grab your chance and do it well, if you fail, do and do again until you just find success.

1 comments :

IWAP-48 said...

Back to home

Post a Comment