Wednesday, August 28, 2013

Failure In Life

Untuk mengawali tulisan saya ini, mari kita simak ilustrasi berikut:

"Tono (contoh nama) adalah seorang pemuda yang tampan, rajin, juga baik hati. Dia terpikat oleh seorang gadis di kampungnya. Dia begitu mencintainya, hingga suatu saat Tono menyatakan cintanya ini kepada sang gadis pujaan untuk menjadi kekasihnya. Tapi tidak dinyana ternyata si gadis ini telah memiliki seorang pria idaman yang sebentar lagi akan melangsungkan pernikahaan. Hati Tono terasa pedih dan teriris. Dia merasa jatuh dan inilah saat terberat dalam hidupnya. Betapa tidak, dia adalah tipe lelaki yang sulit jatuh cinta. Cintanya pada gadis pujaannya bertepuk sebelah tangan."

Nah dari contoh di atas jelas menyatakan "Kegagalan" seseorang untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Dalam hidup saya rasa kita pernah mengalaminya. Baik itu yang sifatnya sepele (hal-hal kecil) sampe urusan hati dan cita-cita. Bagaimana dengan Anda? 

Kegagalan dalam hidup bagi saya adalah suatu hal yang memang bisa saja terjadi. Namun saya rasa tidak ada yang ingin gagal dalam hidupnya. Tapi ketika kegagalan sudah terjadi maka sikap kita tidaklah tepat jika kita meratapi kegagalan kita dengan berlebihan dan berlarut-larut. 

Saturday, August 24, 2013

Perubahan Format Dan Bentuk USM STAN Dari Waktu ke Waktu

Tidak terasa tahun telah berganti tahun, hingga saat ini di tahun 2013. Itu berarti 4 tahun yang lalu saya berjuang masuk ke kampus almamaterku, STAN. Ada banyak kisah haru dan sampai saat ini masih memberikan motivasi tersendiri ketika saya ingat perjuangan masuk kampus yang saya impikan ini. Mulai dari perjuangan memilih STAN, pesiapan ujian, hingga saat-saat menjelang ujian semester di kampus. Wah, jika diingat-ingat mungkin bisa saja saya senyum-senyum sendiri. Betapa tidak, buah dari kerja keras saya hingga menjadikan saya seperti sekarang.

Di kesempatan ini saya ingin membahas tentang perubahan format dan bentuk USM STAN dari sebelum saya ikut USM (tahun 2009) hingga saat ini (tahun 2013). Untuk memudahkan saya akan bagi per tahun dan dalam tabel;

TAHUN
BENTUK TES
FORMAT SOAL
JUMLAH
KETERANGAN
... -2008
Tertulis
-TPA
-Pengetahuan Umum
-Bahasa Indonesia
-Bahasa Inggris
-TPA : 100 soal
-PU : 20 soal
-B.Indo : 20 Soal
-B.Ingg : 40 soal
-Soal TPA dan PU digabung dalam 1 paket
-Jumlah soal PU bisa saja kurang dari 20 soal

2009-2010
Tertulis
-TPA
-Bahasa Inggris
-TPA : 120 soal
-B.Ingg : 60 soal
-Bahasa Indonesia dimasukan ke dalam TPA menjadi teks/wacana
-Pengetahuan umum ditiadakan
2011
-Tertulis
-Kesehatan/Kebugaran
-Assesment (Wawancara dan Psikotes)
Tertulis:
-TPA
-B.Ingg
Kesehatan/Kebugaran:
-mini medical check up
-Tes tensi, mata, dan organ dalam
-Lari 12 menit dan Lari shuttle run
Assesmenet:
-Wawancara/psikotes

-TPA : 120 soal
-B.Ingg : 60 soal
Tahapan tes terdiri dari Tes Tertulis, Tes Kesehatan/kebugaran, dan Tes Wawancara/Psikotes
2012
Tidak ada USM
2013
-Tertulis
-Kesehatan/kebugaran dan Tes Wawancara
Tertulis:
-TPA
-B.Ingg Kesehatan/Kebugaran dan Tes wawancara:
Lari 12 menit dan Lari shuttle run dan wawancara
-TPA : 120 soal
-B.ingg : 60 soal
Tahun 2013 berbeda dengan tahun 2011 yang ada 3 tahap tes, tahun 2013 tahap tes menjadi 2 tahap karena tes kesehatan/kebugaran dan tes wawancara menjadi 1 kali tahap tes.

Yang menjadi poin penting adalah calon mahasiswa harus lulus ujian tertulis terlebih dahulu dan ujian tertulis adalah ujian yang paling berat karena bersaing dengan puluhan hingga ratusan ribu peserta. Untuk dapat lulus tertulis, maka harus lolos nilai mati yaitu 1/3 dari jumlah soal. Misalnya di tahun 2013 jumlah soal TPA 120 soal, maka untuk dapat lolos nilai mati minimal harus benar 40 soal. Bahasa Inggris 60 soal lolos nilai mati minimal 20 soal. 

Tapi lolos nilai mati tentu bukan jaminan untuk Lulus Ujian Tertulis, karena USM STAN sistem ranking nasional. Jadi dari puluhan ribu peserta yang lolos nilai mati misalkan ada 10.000 tapi belum tentu diterima semua. Tergantung kebutuhan dan kuota. Misalnya yang diterima adalah 4000 ranking teratas. Jadi jika ingin Lulus Ujian Tertulis maka kita harus jadi yang terbaik secara nasional, semakin di atas ranking kita maka semakin aman.

Jadi adik-adik semua, jika kalian benar-benar ingin masuk ke STAN ada baiknya kalian mempersiapkan diri sedini mungkin dan sebaik mungkin mengingat saingan kalian tiap tahun mencapai puluhan ribu hingga ratusan ribu. Semoga informasi ini bisa memberikan gambaran tentang format dan bentuk tes USM STAN. Untuk tahun 2014 format dan bentuknya biasanya tidak jauh dari tahun sebelumnya.

Kehidupan Kampusku (STAN) Rame Kembali

Bagi saya tahun ini (2013) adalah suatu kebahagiaan bisa menyaksikan calon mahasiswa baru yang akan masuk ke kampusku, STAN. Tahun lalu (2012) penerimaan mahasiswa baru ditiadakan ini terkait jg moratorium pns yang efektif berlaku sampe Desember 2012. 

Betapa tidak, kehidupan di sekitar kampus juga akan bergeliat kembali. Ada banyak yang menggantungkan nafkahnya dari adanya mahasiswa STAN. Mulai dari tukang ketoprak, tukang nasi uduk, penjual air mineral, warung makan, ibu kos-kosan, sampe tukang bersih-bersih. Bisa dibayangkan jika tahun ini tidak ada penerimaan mahasiswa baru juga. Tahun lalu saja saya lihat omset mereka sudah berkurang drastis tapi untungnya tahun ini bakal menerima ribuan mahasiswa baru.

Isi Atau Kemasan?

Wah menarik nih kali ini saya ingin berbagi pandangan mengenai, pilih Isi atau Kemasan? Isi dan Kemasan di sini juga mewakili kehidupan kita pula. Di suatu swalayan di Jakarta, saya rutin belanja bulanan untuk kebutuhan sehari-hari. Di rak-rak barang disusun sedemikian rapi dan menarik agar pembeli tertarik dan akhirnya membeli barang yang dipajang di rak tersebut. Lantas yang menjadi pertanyaan adalah, apa sih yang membuat orang tertarik membeli barang itu? Merek? Tempatnya? atau Isinya? 

Kita sering dihadapkan pada situasi pemilihan ketika kita hendak mengambil sesuatu. Saya ingin isinya yang bagus tanpa peduli kemasan atau saya ingin kemasan yang menarik tanpa peduli bagaimana isinya. Hmm... kadang ini jadi hal yang sulit untuk ditputuskan. 

Friday, August 23, 2013

Karir Itu...

Sudah lama sekali rasanya saya tidak memposting tulisan saya di sini. Beberapa bulan terakhir saya disibukkan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari kegiatan bisnis sampe kegiatan rutinitas yang membuat saya lupa dan tidak sempat memposting barang 1 atau 2 artikel di blog ini. Yasudahlah, kali ini saya ingin memberikan pandangan saya mengenai topik hangat yang mungkin semua pekerja/pegawai akan melaluinya.

Karir, ya kata ini akan akrab dengan kita ketika kita sudah menginjakkan kaki di dunia kerja. Selepas menimba ilmu di kampus tentu saja langkah selanjutnya adalah bekerja, baik itu di pemerintahan, swasta atau bahkan membuat bisnis sendiri. Tentu di setiap bidang ini kita akan berkecimpung dan menjadi lakon untuk instansi/lembaga kita masing-masing. Nah, tentunya kita tidak ingin kan masuk jadi pegawai dan pensiun/berhenti juga dengan status pengawai. Setiap orang pasti ingin menanjak karirnya, entah itu tercapai ataupun masih menjadi angan-angan. Setidaknya ada peningkatan jabatan.