Aktivitas saya akhir-akhir ini bertambah dan saya menikmatinya. Selain kuliah saya punya dunia di mana saya merasa sangat senang melakukannya—mengajar. Ya, setiap musim USM (Ujian Saringan Masuk) akan dimulai di saat itulah waktu bagi saya mengaktualisasikan diri saya mengajar atau lebih enaknya disebut membagi ilmu.
Aktivitas ini sudah saya lakukan sejak di tingkat 1 (semester 2) sampai sekarang. Mengajar di sebuah lembaga yang dapat memberikan ruang bagi saya untuk berinteraksi membagi ilmu kepada orang-orang yang penuh optimisme (red: adik-adik kelas SMA) yang bermimpi ingin membuat orang tua mereka bangga dan menjadi kebanggaan tentunya.
Ada banyak kisah yang terangkum rapi di memori saya dari awal saya mengajar USM. Diawali hari pertama mengajar telat 30 menit serta liku-liku cinta lokasi pun pernah menyambangi saya (yang ini mohon diabaikan, haha).
Aktivitas ini sudah saya lakukan sejak di tingkat 1 (semester 2) sampai sekarang. Mengajar di sebuah lembaga yang dapat memberikan ruang bagi saya untuk berinteraksi membagi ilmu kepada orang-orang yang penuh optimisme (red: adik-adik kelas SMA) yang bermimpi ingin membuat orang tua mereka bangga dan menjadi kebanggaan tentunya.
Ada banyak kisah yang terangkum rapi di memori saya dari awal saya mengajar USM. Diawali hari pertama mengajar telat 30 menit serta liku-liku cinta lokasi pun pernah menyambangi saya (yang ini mohon diabaikan, haha).